Perjalanan ke Bali kali ini rencananya akan menghabiskan waktu liburan di Ubud. Akan tetapi, saya nginep semalam dulu di Kuta karena satu dan lain hal. Salah satunya faktor transport dari Kuta ke Ubud. Pilihannya ada naik kendaraan pribadi kalau bisa bawa kendaraan, naik Grabbike, naik Sabargita atau naik shuttle bus. Pilihan naik Sabargita itu pilihan paling murah sih. Kalau naik Sabargita harganya seharga naik busway. Tapi naik Sabargita enggak ada rute langsung Kuta-Ubud. Jadi harus transit-transit. Mikirinnya udh capek duluan. Jadi saya milih shuttle bus aja. Cuma bayar 75rb untuk rute Kuta-Ubud. Tapi, shuttle bus hari itu sudah full booked. Jadi harus tunggu hari berikutnya.
Akhirnya saya memutuskan untuk stay semalam di area Jalan
Kartika Plaza. Pilihan jatuh ke daerah ini pertama karena deket banget sama
bandara. Naik Grabbike aja cuma 5rb. Kedua karena posisinya di dekat pusat
perbelanjaan. Ketiga karena dekat pantai. Keempat, areanya ramai mirip Popies
Land tapi tidak sembrawut seperti area Poppies land dan jalanan sepanjang
pinggir pantai kuta.
Disini, melalui situs Booking.com, saya menemukan hostel
yang semalamnya hanya Rp50,000,-. Nama hostelnya BedBunker Hostel. Entah masih
ada yang lebih murah dari itu atau enggak. Kalau kalian tau ada yang lebih
murah, mohon informasinya di kolom komentar ya.
Agak susah sih menemukan hostel ini. Sempet bolak balik
kebingungan di sekitar Jalan Kartika Plaza. Ini karena Signage yang agak
tersembunyi. Patokan benernya di samping Money Changer. Ada tangga ke atas
menuju hostel. Yup, hostel ini berada di lantai 2 pertokoan. Jadi tidak
terlihat kalau dari jalan.
Check in hostel jam 3 siang. Saya tiba pagi, jam 9. Setelah
melakukan pembayaran, saya harus menuggu sampai jam 3 untuk diijinkan masuk ke
kamar katanya. Tapi selama nunggu, kita sudah diperbolehkan menggunakan
fasilitas umum seperti wifi, common area, toilet dan kamar mandi. Kita juga
sudah boleh menggunakan loker untuk menyimpan barang berharga. Tapi lokernya
berada di luar kamar. Beberapa hostel meletakan loker di dalam kamar
masing-masing. Selama nunggu, kita bisa nitipin backpack or koper di ruang
penyimpanan.
![]() |
loker tempat penyimpanan barang |
Waktu mau nyimpan backpack gede saya, ternyata ada banyak
backpack lainnya yang sudang markir di ruang penyimpanan.
Setelah menyimpan backpack, saya buru-buru mandi. Enggak
tahan udah gerah dari semalam sampai tadi subuh nunggu di bandara demi mengejar
penerbangan dini hari. Happy banget karena ternyata showernya ada air panasnya.
Tapi, lantai ruangan showernya agak jorok. Jarang dibersihkan nampaknya. Tapi
yasudahlah. Yang penting bisa mandi pake air anget.
![]() |
ruang showernya sederhana tapi bikin bahagia karena ada air panasnya |
![]() |
lantai kamar mandi yang "agak" jorok |
Sehabis mandi, saya lalu nyari-nyari makan siang plus
sarapan saya di sekitaran hostel. Ujung-ujungnya beli roti Breadtalk di
Discovery Shopping Mall. Karena udah males buat milih-milih. Udah capek.
Semalaman gak tidur. Cuma tidur 1 jam lebih di pesawat.
Bangun-bangun udh jam setengah 2. Jam 2 kurang saya sudah
diijinkan masuk kamar. Untuk tempat tidur, hostel ini memiliki bunk bed 3
susun. Saya ngeliatnya kaget. Trus udah bergumam berharap jangan dapat tempat
di tingkat ketiga. Dan saat ditunjukin tempat tidur saya, ternyata saya dikasih
di tingkat ketiga. Saya langsung minta ganti dong. Dengan alasan saya takut
ketinggian. Sebenarnya, selain ngeri sama tingginya, males naik turunnya juga
sih.
![]() |
penampakan bunk bed 3 tingkat pertama yang saya liat., jadi inget cerita Putri dan Kacang Polong |
Tempat tidurnya cukup nyaman. Satu bantal plus selimut baru
yang wangi. Di setiap tempat tidur di sediakan terminal colokan untuk ngecharge
gadget. Jadi tidak perlu berebut dengan
penghuni kamar lain kalau untuk urusan colokan.
Ada kulkas bersama di common area. Tapi kecil. Waktu nginep
di hostel di US, kulkasnya gede. Harusnya sih gitu, kan konsumsi banyak orang.
Ada juga dispenser. Gratis isi ulang air minum sesuka kamu. Jadi tinggal bawa
botol air minum saja.
Mereka juga menyediakan berbagai menu minuman dan makanan.
Ada bir juga.
Di depan hostel ada beberapa balai-balai dengan meja kecil
di tengahnya yang bisa digunakan untuk duduk-duduk nyantai sambal ngobrol sama
penghuni lain. Tapi beberapa balai, mejanya agak kotor. Bekas dipakai penghuni
lain yang males ngebersihin.
Yang saya seneng dari hostel ini deket kemana-mana. Dari
bandara naik ojek cuma bayar 5rb (naik Grabbike). Dari hostel ke Discovery
Shopping Mall hanya perlu jalan kaki. Enggak sampai 5 menit. Dari hostel ke
Waterboom Bali juga sama dekatnya. Win-win banget kan.
![]() |
menu minuman dan makanan di BedBunker Hostel |
Hostel menyediakan restoran kalau mau pesan makan. Tapi
sarapan belum include. Tadi sih saya jalan-jalan dikit dekat hostel, dan hanya
selang beberapa toko, saya menemukan penjual nasi bungkus. Cuma 5rb untuk sebungkus
nasi dengan lauk mie goreng, secuil ayan, dan secuil telur dadar, plus sambal.
Buat sarapan sih ukurannya pas aja buat saya. Si abang nasi bungkus juga
menjual grengan. Masih anget-anget. Jadi saya nambah 2 potong tahu isi.
Harganya seribuan. Jadi buat kamu yang mau sarapan murah di bali, cari aja
abang-abang atau mbok-mbok yang jualan nasi bungkus. Pasti murah. Dijamin harga
lokal.
Setelah sarapan, saya pun bergegas booking shuttle bus untuk
keberangkatan ke Ubud. Selain ke Ubud, Hostel ini juga provide shuttle bus ke
beberapa destinasi seperti Uluwatu dan Padang Bai. Bisa dilihat informasi
pilihan destinasi dan harganya.
![]() |
daftar pilihan destinasi dan paket tur yang disediakan oleh pihak hostel |
Selain shuttle bus, mereka juga menyediakan jasa pemesanan
kegiatan outdoor seru di Bali seperti rafting, cooking class dan ATV. Tapi
harganya cukup mahal menurut saya. Menurut kalian mahal tidak? Kalau kalian tau
harga yang lebih murah, bisa berbagi info di kolom komentar dibawah ya. Pasti informasinya
bisa berguna bagi banyak orang.
Overal menurut gue hostelnya Ok aja. Enggak buruk-buruk
banget tapi lumayan bagus. Cukup untuk istirahat sejenak di dekat bandara
sebelum kamu melanjutkan perjalanan ke area lain di Bali atau sebagai
persinggahan sebelum terbang pulang. Cocok sebagai tempat beristirahat untuk
yang mau mengejar penerbangan pagi maupun malam.
Semoga kedepannya hostel ini bisa berbenah diri untuk bisa
lebih baik lagi ya.
Wah, baru tahu ada hostel seharga Rp 50.000 dekat bandara lagi.
ReplyDeletePernah nginap di Fave hotel kartika plaza dapat promo dari Bali Getaway 4 hari 3 malam Rp 500.000 termasuk sarapan. Cuma kudu wajib ikutan acara marketingnya Bali Getaway itu.
Kalau di Ubud sempatkan joggging di Campuhan Ridge Walk ya, tempatnya keren, hamparan perbukitan hijau.
Btw, aku tahu blog mbak dari Teh Ani Bertha. Kami ketemu saat Teh di Balikpapan kasih materi blogging ^^.
Hi mbak Rosanna. Makasih sudah mampir. Iya, hostel ini cocok buat transit apalagi kalau sampai di Bali menjelang tengah malam.
DeleteCampuhan Ridge Walk aku udah sering banget kesana. Tiap ke Ubud pasti main ke situ.
Salam kenal ya mba :))