Beberapa hari lalu, saya dan teman-teman blogger mendapat kesempatan untuk nonton di acara premier film 3 Dara 2. Film ini bercerita tentang tiga orang suami bernama Jay (Adipati Dolken), Afandi (Tora Sudiro), dan Richard (Tanta Ginting) yang terjebak investasi bodong.
Dengan iming-iming keuntungan 10% dari pemiliki perusahaan Agrobisnis bernama Bowo (Dwi Sasono), ketiga suami ini tergiur untuk menginvestasikan 45M. Semua harta mereka alhasil digadaikan untuk mendapat modal investasi.
Setelah beberapa hari dari investasi mereka deal, baru disadari kalau mereka bertiga ditipu dan uang mereka dibawa lari. Kantor tempat mereka menandatangani perjanjian investasi juga hilang dan telah disewa orang lain.
Mereka bertiga berusaha menyembunyikan situasi ini dari istri mereka. Tapi apadaya, karena pihak bank mendatangi mereka langsung untuk menyita asset-asetnya, istri mereka pun mengetahui kondisi tersebut.
Dari nonton Film 3 Dara 2, ada beberapa pelajaran investasi yang kembali diingatkan.
#1 Kalau kalian sudah menikah, sebelum memutuskan untuk investasi, diskusikan dulu dengan pasangan.
Dalam berinvestasi pasti ada kemungkinan kerugian dan keuntungan. Saat membangun rumah tangga, asset menjadi milik bersama dengan pasangat. Uang simpanan rumah tangga menjadi tanggung jawab bersama. Saat hendak menggunakan dalam jumlah besar, tentu harus dikomunikasikan dan minta persetujuan pasanganmu dulu. Jadi kalau-kalau investasi berujung kegagalan, hubunganmu dengan pasangan masih bisa dipertahankan.
#2 Jangan menggadaikan asset untuk investasi, investasi harus berasal dari dana yang tidak terpakai.
Menggadaikan rumah satu-satunya untuk ditinggali, semua kendaraan yang dimiliki, simpanan emas dan dollar untuk investasi tentunya bukan hal yang benar. Kalau prinsip saya sendiri, investasi haruslah datang dari dana berlebih ditabungan yang memang tidak akan dipakai untuk jangka waktu yang panjang. Prinsipnya, tanpa uang itupun, kita masih bisa hidup. Aktivitas rumah tangga masih bisa berjalan.
#3 Jangan menaruh telur dalam satu keranjang
Di film ini, ketiga suami tersebut menginvestasikan seluruh dana yang mereka miliki kedalam satu produk investasi. Dalam dunia investasi ini sangat tidak disarankan. Investasi itu sepeti membawa banyak telur dari pasar. Kalau telurnya kita letakan dalam beberapa keranjang, saat keranjang satu jatuh, kita masih memiliki telur di keranjang lainnya untuk dibawa pulang.
#4 Pastikan keabsahan produk & perusahaan tempat anda akan berinvestasi
Sebelum berinvestasi kita harus pastikan legalitas perusahaan tempat kita berinvestasi. Ini memang akan memakan effort lebih, tapi worth to try toh apalagi kalau investasinya sampai berpuluh-puluh miliar. Di film ini ketiga suami tersebut sepertinya sangat mudah diperdaya dengan sekali kunjungan ke lahan pertanian & kunjungan ke kantor. Dalam kunjungan tersebut juga mereka tidak memastikan bahwa perusahaan pemberi investasi tersebut bukan perusahaan abal-abal.
#5 Jangan gegabah dalam berinvestasi
Investasi butuh perhitungan dan pertimbangan yang matang. Dipikir baik baik dulu tentang kesanggupan menanggung resiko kegagalan saat investasi. Jangan termakan nafsu. Di film ini ketiga suami tersebut dengan gegabah dalam hitungan beberapa hari langsung menyetujui ide investasi dengan angka puluhan miliar. Semakin besar angka yang kita investasikan, semakin lama waktu yang kita butuhkan untuk berfikir.
Keren kan film komedi seperti ini bisa memberikan pesar tersirat yang mendalam. Sesungguhnya pesan yang ingin disampaikan film 3 Dara 2 adalah untuk tidak meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga. Karena, saat musibah investasi bodong menimpa, ketiga suami ini berganti peran untuk merawat rumah dengan istri-istri mereka yang mulai bekerja di kantor.
Film ini cocok dijadikan sebagai hiburan ringan sepulang kerja dengan pasangan. Lewat film ini bisa sama sama belajar banyak hal untuk saling mengerti pasangan kita.
Jadi jangan sampai kehabisan tiket nontonnya ya!
No comments